Karakter merupakan cermin daripada bentuk kepribadian
seseorang yang melekat menjadi watak yang sangat berpengaruh dalam perilaku
atau perbuatan dalam kehidupan tiap harinya.
Sekolah merupakan salah satu tempat penanaman kepribadian anak, selain di rumah
maupun di masyarakat. Sekolah menjadi wahana pendidikan karakter yang terprogram
terencana sesuai teori dari hasil penelitian ataupun ujicoba yang dapat di
pertanggungjawabkan secara universal.
Misalnya langkah dalam proses pembelajaran yang diawali pembuatan
rencana pembelajaran :
Dari pembuatan Silabus, RPP,nilai nilai karakter yang
harus ditanamkan kepeserta didik yakni:
Nilai religius
Nilai Nasionalis
Nilai Mandiri
Nilai Gotong royong
Nilai Integritas
Dengan penanaman nilai religius diharapkan peserta didik
mampu mengamalkan cinta damai,
toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya
diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan,
persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan
tersisih.
Dengan penanaman nilai Nasionalis diharapkan peserta
didik mampu mengapresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya
bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
Dengan penanaman Nilai Mandiri diharapkan peserta didik
mampu mengamalkan etos kerja (kerja
keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian,
dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dengan penanaman nilai gotongroyong diharapkan peserta
didik mampu mengamalkan menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, solidaritas, empati,
anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
Dengan penanaman nilai
Integritas diharapkan peserta
didik mampu mengamalkan lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen
moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai
martabat individu (terutama penyandang disabilitas).
Dengan demikian pindidikan karekter sangat penting
diberikan di sekolah, pada semua jenjang pendidikan.